Keempat bayi lahir dalam kondisi sehat dengan proses operasi sesar.
Selasa, 29 September 2009, 22:23 WIB
|
Kebahagiaan dan keharuan atas karunia Tuhan menyelimuti pasangan keluarga almarhum Tumpak siregar dan Darmawan Manurung atas lahirnya anak kembar 4 (empat). Bayi kembar empat dengan jenis kelamin perempuan lahir di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan, 29 September 2009, sekitar pukul 11.00 WIB. Keempat bayi lahir dalam kondisi sehat dengan proses operasi sesar.
Bayi kembar itu adalah anak dari almarhum Tumpak Siregar (35) dan Darmawan Manurung (30) warga Siborongborong, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Bayi pertama memiliki berat 2,8 kilogram (kg) dengan panjang 48 sentimeter (cm). Bayi kedua seberat 2,4 kg dengan panjang 45 cm, bayi ketiga seberat 2,2 kg dan panjang 43 cm, dan bayi keempat seberat 2,15 kg dan panjang 43 cm.
Suasana riuh dan ramai sempat mewarnai rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu ketika pengunjung dan pegawai rumah sakit mengetahui kelahiran bayi tersebut. “Bayinya sehat dan dalam kondisi besar semua. Kondisi bayinya relatif stabil. Kita akan pantau terus kesehatannya," ujar dokter anak RS Pirngadi Leon Agustian.
Ini merupakan pertama kalinya pasien rumah sakit itu melahirkan bayi kembar empat. Tiga tahun lalu, seorang ibu melahirkan bayi kembar tiga di RSU Pirngadi, namun kemudian dirujuk ke RS Adam Malik Medan.
Hingga sore tadi, ibu bayi masih berada di ruang operasi dan belum bisa banyak bicara, namun dalam kondisi sehat. Sang ibu mengandung keempat bayinya selama 37 minggu atau 9,2 bulan.
Bayi kembar itu adalah anak dari almarhum Tumpak Siregar (35) dan Darmawan Manurung (30) warga Siborongborong, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Bayi pertama memiliki berat 2,8 kilogram (kg) dengan panjang 48 sentimeter (cm). Bayi kedua seberat 2,4 kg dengan panjang 45 cm, bayi ketiga seberat 2,2 kg dan panjang 43 cm, dan bayi keempat seberat 2,15 kg dan panjang 43 cm.
Suasana riuh dan ramai sempat mewarnai rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu ketika pengunjung dan pegawai rumah sakit mengetahui kelahiran bayi tersebut. “Bayinya sehat dan dalam kondisi besar semua. Kondisi bayinya relatif stabil. Kita akan pantau terus kesehatannya," ujar dokter anak RS Pirngadi Leon Agustian.
Ini merupakan pertama kalinya pasien rumah sakit itu melahirkan bayi kembar empat. Tiga tahun lalu, seorang ibu melahirkan bayi kembar tiga di RSU Pirngadi, namun kemudian dirujuk ke RS Adam Malik Medan.
Hingga sore tadi, ibu bayi masih berada di ruang operasi dan belum bisa banyak bicara, namun dalam kondisi sehat. Sang ibu mengandung keempat bayinya selama 37 minggu atau 9,2 bulan.
0 komentar:
Posting Komentar