Padang: Musibah gempa di Sumatra Barat beberapa hari silam meninggalkan banyak kisah sedih. Satu di antaranya adalah sebuah pesta pernikahan yang berakhir tragis. Kedua pengantin beserta ratusan tamu undangan terkubur hidup-hidup saat gempa terjadi.

Pesta pernikahan itu berakhir sudah. Dekorasi indah yang ditata sedemikian rupa hancur berantakan. Pelaminan pun menjadi saksi bisu saat kemeriahan itu berujung lara. Hingga kini, jasad pengantin belum juga ditemukan. Baru sepuluh warga yang ditemukan di balik reruntuhan ini.

Semua berakhir. Kehidupan di Desa Sukamanan, Lubuk Lawe, Kepalo Aiya, dan Limo Koto Timur selesai. Semua luluh lantak. Mereka yang tertinggal, hanya bisa menerima suratan takdir ini. "Saya sudah tidak bisa bicara apa-apa lagi," ucap Iseh, Ahad