Reuters
Mobil termurah di dunia yakni Tata Nano tampaknya berhasil menjadi fenomena
tersendiri di negeri India. Bahkan kini mobil bekas Tata Nano sudah dijual ke pasaran dengan harga yang sedikit tidak masuk akal.
Seperti dikutip Sydney Morning Herald, Kamis (24/9/2009), harga mobkas Nano sudah melebih harga barunya. Harga Nano bekas naik 30 persen dari harga ritel aslinya yang mencapai 130.000 rupee atau sekitar Rp 26 jutaan.
Memang sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2009, mobil mungil yang
dijuluki sebagai mobil rakyat ini memang sudah menjadi incaran banyak orang.
Tidak hanya oleh masyarakat menengah bawah saja, namun orang-orang menengah atas India pun ternyata juga mengincar mobil murah tersebut. Kelas menengah atas inilah yang berani membayar mobil bekas Tata Nano hingga 30 persen lebih mahal dari harga barunya itu.
Sebab, selain sudah menjadi tren, memiliki Tata Nano kini juga dianggap sebagai penanda status sosial para orang kaya ini.
Gilanya lagi, mobil-mobil Nano yang belum keluar dari showroom pun statusnya ada yang sudah dijual oleh pembeli pertamanya.
"Banyak orang yang membeli mobil Nano melakukan aksi spekulasi, mereka ingin memperoleh untung dengan menjual Nano pada harga yang lebih tinggi," ujar salesman Arif Fazulbhoy.
Karena itulah tidak heran bila inden mobil ini sudah teramat panjang yakni
mencapai angka 200.000 unit.
Padahal hingga bulan September, Tata ternyata hanya mampu mendistribusikan 2.500 unit Nano saja dan mereka pun hanya mampu mengirim 100.000 unit Nano hingga akhir tahun 2010 mendatang.
Nah faktor inilah yang mengakibatkan harga Nano meningkat tajam terutama untuk mobkasnya.
Namun, Tata berjanji akan meningkatkan produksi mereka hingga 350.000 unit
per tahun di tahun depan seiring dengan rencana pabrik mereka di Gujarat, India
tersendiri di negeri India. Bahkan kini mobil bekas Tata Nano sudah dijual ke pasaran dengan harga yang sedikit tidak masuk akal.
Seperti dikutip Sydney Morning Herald, Kamis (24/9/2009), harga mobkas Nano sudah melebih harga barunya. Harga Nano bekas naik 30 persen dari harga ritel aslinya yang mencapai 130.000 rupee atau sekitar Rp 26 jutaan.
Memang sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2009, mobil mungil yang
dijuluki sebagai mobil rakyat ini memang sudah menjadi incaran banyak orang.
Tidak hanya oleh masyarakat menengah bawah saja, namun orang-orang menengah atas India pun ternyata juga mengincar mobil murah tersebut. Kelas menengah atas inilah yang berani membayar mobil bekas Tata Nano hingga 30 persen lebih mahal dari harga barunya itu.
Sebab, selain sudah menjadi tren, memiliki Tata Nano kini juga dianggap sebagai penanda status sosial para orang kaya ini.
Gilanya lagi, mobil-mobil Nano yang belum keluar dari showroom pun statusnya ada yang sudah dijual oleh pembeli pertamanya.
"Banyak orang yang membeli mobil Nano melakukan aksi spekulasi, mereka ingin memperoleh untung dengan menjual Nano pada harga yang lebih tinggi," ujar salesman Arif Fazulbhoy.
Karena itulah tidak heran bila inden mobil ini sudah teramat panjang yakni
mencapai angka 200.000 unit.
Padahal hingga bulan September, Tata ternyata hanya mampu mendistribusikan 2.500 unit Nano saja dan mereka pun hanya mampu mengirim 100.000 unit Nano hingga akhir tahun 2010 mendatang.
Nah faktor inilah yang mengakibatkan harga Nano meningkat tajam terutama untuk mobkasnya.
Namun, Tata berjanji akan meningkatkan produksi mereka hingga 350.000 unit
per tahun di tahun depan seiring dengan rencana pabrik mereka di Gujarat, India
0 komentar:
Posting Komentar