Rumahku berada di pedesaan. Sudah menjadi kebiasaan anak-anak seumuranku jarang sekali tidur di rumah. Melainkan tidur rame-rame di surau (mushola) dengan teman seumuranku.
Suatu ketika ada seorang temanku Tono namanya, dia sedang sakit perut. Kebetulan Tono seorang yang penakut. Dia merengek-rengek minta diantar ke wc. WC itu berada dibawah rerimbunan pohon bambu yang tak jauh dari surau. Namun teman-teman yang lain tidak ada yang mau mengantar. Karena kalah dengan rasa sakit, akhirnya Tono terpaksa berangkat sendiri ke wc.
Dasar anak-anak, ada salah seorang temanku yang iseng. Di takut-takuti Tono yang sedang mencret-mencret di wc. Dengan mengambil segenggam tanah, dilemparnya kearah pohon bambu. Krosa a a a.ak,….. seketika itu, …. Tolong….. tolong ….. secepat kilat Tono yang sedang mencret di wc lari tunggang langgang langsung masuk ke surau. Sepontan seisi surau berhamburan keluar. Bagaimana tidak ? baunya minta ampun. Rupanya Tono tadi belum sempat cebok. Bahkan ketika ditakut-takuti tambah mencret- mencret sambil berlarian. Haha ha aha ha …. Setelah capek tertawa dengan kejadian itu, akhirnya merasa kasihan. Tono diantarnya rame-rame untuk mandi. Sedangkan satu temenku yang punya iseng menakut-nakuti kebagian untuk mengepel lantai surau yang berceceran kotoran manusia. Hiiiii jijik kan ?,…. Sukurin… namanya senjata makan tuan tuh.
September 05, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





2 komentar:
Iih, ceritanya jorok (dan bau)... Bilang ama temannya; emang enak ngepel gituan...
pengalaman pribadi ya bosss...?
Posting Komentar