Calon Wakil Ketua DPR dan Ketua MPR dari Partai Golkar
Calon Serempak Deklarasikan Diri, JK Terkejut
Ada calon yang mendeklarasikan diri lewat SMS. "Tidak ada orang JK, atau siapapun."
(ANTARA/Saptono)
Sejumlah calon Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan calon Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat membuat kejutan dalam acara halal bihalal harian Suara Karya, media yang dikelola Partai Golkar, Kamis 24 September 2009 malam.


Secara spontan, mereka mendeklarasikan diri sebagai calon Wakil Ketua DPR dan calon Ketua MPR.

Mereka yang datang kemudian mendeklarasikan diri sebagai Wakil Ketua DPR adalah Airlangga Hartarto, Burhanuddin Napitupulu dan Rully Chaerul Azwar. Dua lainnya, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Enggartiasto Lukita mendeklarasikan diri melalui pesan pendek (SMS) yang dibacakan pembawa acara.

Adapun mereka yang mencalonkan diri sebagai calon Ketua MPR adalah Juniwati Maschunsofyan, Hajriyanto Thohari, dan Endang Agustini Syarwan Hamid.

Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla sendiri mengaku terkejut dengan pencalonan diri dalam acara halal bihalal ini. Namun JK mengatakan mekanisme pemilihan calon Wakil Ketua DPR dan calon Ketua MPR dilakukan secara demokratis sebagai pembelajaran demokrasi di Indonesia, khususnya internal Partai Golkar.

"Banyak yang bertanya kenapa seperti ini, kan Ketua Umum bisa tunjuk langsung. Tapi demokrasi punya efek positif juga negatif. Sekali sepakat jalankan demokrasi di republik ini, di internal partai harus juga dijalankan," kata JK.

JK juga mengatakan, mekanisme ini untuk menunjukkan bahwa Partai Golkar di bawah kepemimpinannya tidak mengistimewakan siapa pun. "Semua sama, punya hak dan kewajiban. Tidak ada ring 1 dan 2. Tidak ada orang JK, atau siapapun," ujar Kalla dalam sambutannya.